Sunday 14 March 2021

PERAN IPTEK DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

A. Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi

Perkembangan ilmu dan teknologi membawa dampak pada bertambahnya kebutuhan manusia. Sehingga manusia dituntut untuk menyediakan alat pemenuhan kebutuhan yang semakin cepat dan bervariasi

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Ilmu pengetahuan dan teknologi disingkat dengan IPTEK. IPTEK diartikan suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia. Perkembangan IPTEK saat ini membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pesatnya perkembangan IPTEK dapatdilihat dengan semakin bermunculan teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas manusia. Perkembangan IPTEK dapat memfasilitasi kegiatan usaha semakin lancar sehinnga dapat menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun demikian berkembangnya IPTEK memberikan dampak positif dan dampak negatif.

Dampak positif dimaknai bahwa perkembangan IPTEK akan bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Adapun dampak positif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut:

a. Dapat terpenuhi kebutuhan manusia artinya bisa mengurangi permasalahan ekonomi yang dihadapi

b. Dapat membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah.

c. Dapat mempermudah dan memperluas informasi.

d. Menambah wawasan pengetahuan.

Dampak negatif dimaknai bahwa perkembangan IPTEK akan membawa bencana atau kerusakan bagi umat manusia. Adapun dampak negatif yang ditimbulkan dari IPTEK,antara lain:

a. Mempengaruhi pola pikir masyarakat yang negatif jika informasi yang diperoleh melalui internet berisi tentang segala hal bersifat negatif.

b. Dapat menyebabkan polusi, semakin banyak masyarakat menggunakan hasil perkembangan IPTEK, misalnya kendaraan bermotor maka pencemaran juga semakin bertambah.

c. Dapat membuat orang semakin malas, sebagai contoh siswa setiap saat hanya memegang HP dan melupakan kwajiban sebagai siswa untuk belajar.

d. Dapat menimbulkan kerusakan, misalnya kerusakan lingkungan alam sebagai akibat semakin banyak limbah industry yang dibuang oleh perusahaan industry, bahkan mungkin bias jadi suatu saat lahan tersebut dijadikan tempat untuk berdirinya mall.

2. Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berperan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan manusia. Karena, IPTEK mampu membantu pemenuhan kebutuhan manusia. Sebagai contoh memesan makanan melaui HP, maka pesanan makanan tersebut akan diantar sampai ke rumah. IPTEK adalah hasil dari kebudayaan manusia yang memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitasnya. IPTEK dapat dirasakan saat ini, untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia.

Perkembangan IPTEK memiliki dampak positif bagi kegiatan ekonomi, baik di bidang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi, diuraikan sebagai berikut.

a. Produksi

Peran IPTEK di bidang kegiatan produksi yaitu: sebagai penunjang kebutuhan akan mesin-mesin produksi, bahan baku untuk produksi dan bahan penolong untuk produksi. Adanya IPTEK mempercepat pekerjaan karena tenaga manusia diganti tenaga mesin.

Mesin yang dapat mempercepat kegiatan produksi

b. Distribusi

Peran IPTEK dalam kegiatan distribusi yaitu dapat memberikan kemudahan distribusi barang, dapat memperlancar distribusi barang dan mempercepat barang sampai ke konsumen.Dengan adanya pemesanan dan penjualan online, dapat mempermudah transaksi tanpa harus bertemu langsung dan dapat mempercepat proses distribusi barang dari produsen kepada konsumen.

Distribusi Kendaraan


Distributor sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 

1) Distributor atau pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan membelinya langsung dari pabrik atau produsen. Kemudian, menjualnya langsung ke pedagang kecil atau retail. Contohnya seperti grosir, eksportir, dan importir. 

2) Pedagang atau distributor yang membeli dari pedagang besar, lalu menjualnya secara langsung ke konsumen secara eceran. Contohnya seperti pedagang kaki lima, pedagang asongan, minimarket, swalayan, dan lain sebagainya. 

3) Distributor yang hanya mempertemukan penjual dan pembeli. Ia tidak akan bertanggung jawab terhadap barang yang diperantarakan atau yang dijual. Jenis perantara ada tiga, yaitu agen, komisioner, dan makelar / broker / pialang.

d. Konsumsi

Peran IPTEK dalam kegiatan konsumsi dapat memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh barang yang dibutuhkan. Pelaku konsumsi bisa merupakan individu, perusahaan, ataupun negara. Seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Pengertian konsumsi tidak hanya sekedar menghabiskan suatu barang saja, namun dapat juga berupa kegiatan mengurangi nilai guna suatu barang. Barang atau produk yang semakin sering dan semakin lama digunakan maka barang tersebut akan rusak. Seperti kegiatan yang dilakukan dalam sebuah keluarga yaitu menonton televisi. Apakah televisi itu akan rusak? Tentu saja, dalam jangka waktu tertentu akan rusak dan harus diganti dengan yang baru, atau di ganti model yang lebih bagus sesuai merk kekinian. Hal tersebut bisa diartikan mereka sedang mengkonsumsi nilai dari sebuah barang yaitu televisi. Berikut ini adalah gambaran kegiatan konsumsi yang dilakukan suatu rumah tangga.

B. Peran Kewirausahaan dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Dalam membangun kewirausahaan dibutuhkan gagasan–gagasan kreatif baik bagi produsen, konsumen, maupun distributor. Kreativitas bagi produsen dibutuhkan karena produsen harus selalu menciptakan ide baru dalam membuat produk-produk baru dan inovasi-inovasi baru. Produsen harus selalu memikirkan bagaimana produknya bisa diterima oleh konsumen. Untuk memahami hakikat dari kreativitas diuraikan sebagai berikut.

1. Kreativitas dan Inovasi sebagai komponen penting kewirausahaan

Kreativitas berasal dari kata kreatif yang bermaknakan memiliki daya cipta. Kreativitas adalah suatu kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan guna menciptakan sesuatu. Dalam artian kemampuan menciptakan, mengubah, memperbaiki, dan menemukan hal-hal yang berhubungan dengan nilai guna suatu barang dan jasa agar lebih bermanfaat. Seseorang dikatakan kreatif apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, yaitu: 

(1) mempunyai kebiasaan belajar sendiri, 

(2) bersikap aktif, otonom, bebas, dan progresif;

(3) memiliki rasa ingin tahu, suka mencoba-coba;

(4) belajar dari pengalaman oranglain;

(5) mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain; 

(6) mempunyai daya imajinasi yang tinggi; 

(7) cerdas dan disiplin; 

(8) berpikir kedepan; 

(9) mampu membaca peluang yang ada; 

(10) memiliki ide yang cermelang

Kreativitas seseorang dapat digolongkan menjadi empat yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. Tinggi dan rendahnya kreativitas tersebut dipenguruhi oleh faktor lingkungan. Di samping itu, juga didorong oleh faktor empati, semangat untuk berkarya, serta penghargaan atas prestasinya. hasil karya individu yang dihasilkannya. Kreativitas mempunyai peranan yang penting dalam meraih kesuksesan. Oleh karena itu, kreativitas perlu ditumbuhkembangkan sejak masih di bangku sekolah. Proses pengembangan kreativitas dapat dilakukan secara efektif melalui latihan secara terus menerus dan berkelanjutan.

Untuk mengembangkan kreativitas seorang wirausahawan, kita dapat melakukan hal- hal berikut: 

(1) selalu menjaga rasa ingintahu; 

(2) mempertanyakan segala sesuatu; 

(3) mencatat segala hal; 

(5) tulis berbagai ide yang ada di pikiran; 

(6) banyak membaca; 

(7) bergaul dengan banyak orang.

Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat (social/ekonomik). Inovasi diartikan penemuan baru dalam bidang teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi disebut innovator. Inovasi haruslah bermanfaat bagi sang innovator atau orang lain.

Inovasi dibedakan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut:

a. Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) yaitu proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal yangtelahada.

b. Inovasi yang terjadi tanpa sengaja (discovery) yaitu penemuan hal baru, baik berupa alat atau gagasan. Discovery dapat menjadi invention ketika masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasitersebut.

Sesuatu dapat dikatakan inovasi jika memenuhi beberapa syarat, antara lain: baru, berbeda dari sebelumnya atau telahada, dan memberikan manfaat bagi innovator dan orang lain.

Ciri-ciri sebuah inovasi, antara lain:

a. Mempunyai sebuah kekhasan/khusus artinya suatu inovasi mempunyai ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan pada hasil yangdiharapkan.

b. Mempunyai ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus mempunyai suatu karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang mempunyai kadar orsinalitas dankebaruan.

c. Pada program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa sebuah inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak terburu-buru, namun keg-inovasi dipersiapkan dengan secara matang dengan program yang jelas dan terencana terlebihdahulu.

d. Inovasi yang digulirkan mempunyai tujuan, program inovasi yang dilakukan harus mempunyai arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi mencapai suatu tujuan.

Hasil kerajinan dari barang bekas

2.Kewirausahaan

Kewirausahaan secara harafiah diambil dari istilah wirausaha. Wirausaha ini berasal dari kata wira dan usaha. Wira artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang. Usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus dalam mengelola sumber daya untuk mendapatkan keuntungan. Arti wirausaha adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha dalam upaya memperolah keuntungan. Sesorang yang melakukan kegiatan wirausaha disebut wirausahawan. Wirausahawan dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah entrepreneur. Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru. Wirausahawan berbeda dengan pekerja. Wirausahawan selalu berkeinginan untuk menciptakan hal-hal baru sedangkan pekerja selalu menginginkan pekerjaan dan bagaimana untuk mempertahankannya. Wirausaha juga berbeda dengan manajer.

Wirausaha merintis usaha dari kecil hingga mengembangkannya sampai besar, memanfaatkan kesempatan yang, dan berani mengambil resiko. Adapun manajer memasuki organisasi setelah besar, mempunyai kemampuan managerial yang lebih baik, dapat mengelola sumber daya dengan baik, dan berhati-hati terhadap resiko. 

Seseorang dianggap sebagai wirausaha, apabila memiliki ciri- ciri sebagai berikut: 

(1) percaya diri, 

(2) berkepribadian kuat, 

(3) bersikap mental wirausaha, 

(4) mampu menangkap peluang, 

(5) mampu mencari informasi, 

(6) berorientasi pada tugas danhasil,

(7) berani mengambil resiko, 

(8) memiliki jiwa kepemimpinan, 

(9) keorisinilan, 

(10) berorientasi ke masa depan, 

(11) peka terhadap lingkungan

a. Peran Kewirausahaan dalam perekonomian

Wirausahawan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu Negara. Peran wirausahawan dibutuhkan suatu negara karena dapat menjadi penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Peran wirausahawan dalam perekonomian suatu negara antara lain:

1) Menggerakkan kegiatan ekonomi suatunegara

2) Mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi

3) Meningkatkan taraf hidup masyarakat

4) Mengatasi masalah pengangguran

5) Mengatasi kesenjangan sosial

6) Meningkatkan produktifitas usaha

7) Meningkatkan penerimaan negara

8) Meningkatkan pengelolaan faktor produksi

9) Mendorong inovasi produk baru

b. Media Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di Sekolah

Koperasi siswa (Kopsis) adalah salah satu program ekstrakulikuler yang dapat dimanfaatkan yang memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan program ekstrakurikuler lainnya. Kopsis memiliki fungsi ganda yakni sebagai organisasi pendidikan sekaligus sebagai organisasi usaha. Jika kewirausahaan diidentikkan dengan aspek usaha, Kopsis merupakan program ekstrakurikuler yang paling tepat sebagai sarana pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa, karena hanya Kopsis yang memiliki fungsi legal untuk melaksanakan aktivitas usaha dan tentunya usaha yang berorientasikan pada pemenuhan kebutuhan siswa serta berfungsi sebagai wahana pembelajaran bagi siswa (center of enterpreneurship education). Kewirausahaan dalam pengertian luas dapat dikembangkan di setiap organisasi kesiswaan yang ada di lingkungan sekolah.

C. Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia

Kelangkaan merupakan persolan ekonomi yang paling mendasar dikarenakan keinginan manusia yang tidak terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Kelangkaan terjadi karena kebutuhan manusia lebih besar daripada jumlah sumber daya yang tersedia. Penyebab kelangkaan antara lain: perbedaan letak geografis, keterbatasan sumber daya produksi, laju pertumbuhan penduduk yang cepat, perkembangan teknologi yang lambat, bencana dan kerusakan alam, serta eksploitasi sumber daya secara berlebihan.

Demikian besar dampak negatif yang ditimbulkan dari perusahaan. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengatasinya. 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan, antara lain: 

(1) melakukan penghematan sumber daya alam, 

(2) selalu menjaga dan melestarikan sumber daya alam, 

(3) menciptakan barang pengganti (barang substitusi), 

(4) melakukan peningkatan pengelolaan berbagai sumber daya alam sehingga hasilnya akan lebih bermanfaat.

Kelangkaan sumber daya alam dapat menimbulkan penawaran barang dan atau jasa. Di daerah yang kelebihan hasil produksi, jumlah barang atau jasa yang ditawarkan meningkat. Kondisi ini menyebabkan harga barang didaerah tersebut menjadi murah. Sebaliknya pada daerah yang kekurangan harga barang menjadi mahal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan distribusi barang dan/atau jasa.

Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli. Pasar erat kaitannya dengan distribusi, karena pasar merupakan sarana yang efektif dalam kegiatan distribusi. Sesuai dengan fungsinya pasar sebagai tempat promosi, distribusi, dan pembentuk harga. Dalam kegiatan distribusi, pasar juga sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.

Pasar berperan penting bagi pelaku ekonomi dalam rangka menjamin kelangsungan kegiatan ekonominya. Peran pasar dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Peranan Pasar bagi Produsen, antara lain:

  • Mempromosikan hasil produksi kepada masyarakat
  • Mengembangkan, meningkatkan dan memperluas usaha
  • Menentukan tingkat harga produk tertentu
  • Memasarkan atau menyalurkan hasil produksi secara langsung

2. Peranan Pasar bagi Konsumen, antara lain

  • Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang ataujasa
  • Menjadi sarana konsumen untuk menawarkan berbagai sumberproduksi

3. Peranan Pasar bagi Pembangunan Ekonomi, antara lain

  • Menggerakkan kegiatan ekonomi melalui jual beli
  • Menyediakan bahan baku bagi pelaksanaan pembangunan
  • Menjadi sumber penerimaan pemerintah melalui penyewaan kios dan retribusi pasar

4. Peranan Pasar bagi Sumber Daya Manusia, antara lain

  • Memudahkan perusahaan mencari tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan
  • Sebagai usaha memperoleh informasi ketenagakerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar di sini...