Wednesday 12 January 2022

AKSI NYATA BUDAYA POSITIF MODUL 1.4 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

 AKSI NYATA MODUL 1.4

BUDAYA POSITIF 

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


A. LATAR BELAKANG

Kelas yang ideal merupakan tempat terbaik untuk menciptakan kemerdekaan belajar anak dan mewujudkan profil pelajar pancasila. Dalam menciptakan kelas yag ideal harus ditumbuhkan budaya positif secara konsisten. Salah satu upaya untuk menumbuhkan budaya positif di kelas maupun di sekolah yaitu dengan melaksanakan kebiasaan-kebiasaan positif seperti membuat keyakinan kelas, memahami motivasi prilaku anak sesuai dengan kebutuhan anak, menempatkan posisi guru pada posisi kontrol yang benar, dan melakukan restitusi dalam penyelesaian masalah yang muncul. 

Guna menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan positif di kelas agar terwujud kemerdekaan belajar untuk menciptakan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila, maka perlu dilakukan pembiasaan penumbuhan karakter salah satunya gotong royong.

B. TUJUAN 

Tujuan dari kegiatan aksi nyata budaya positif ini sebagai berikut: 

  1. Terciptanya kelas yang ideal
  2. Tumbuhnya budaya positif di kelas
  3. Terciptanya keyakinan-keyakinan kelas yang dilaksanakan siswa dengan baik
  4. Penerapan restitusi diri bagi murid untuk penyelesaian masalah
  5. Terciptanya kemerdekaan belajar anak sesuai dengan profil pelajar pancasila

C. TOLOK UKUR 

Tolok ukur keberhasilan dalam aksi nyata ini dapat dijelaskan pada uraian berikut:

  1. Kelas tampak menjadi kelas yang ideal
  2. Murid melaksanakan keyakinan kelas dengan baik sebagai indikator tumbuhnya sikap gotong royong sebagai salah satu bentuk budaya positif di kelas
  3. Guru dan murid menerapkan restitusi dalam menyelesaikan masalah
  4. Terciptanya kemerdekaan belajar anak sesuai dengan profil pelajar pancasila

D. PELAKSANAAN AKSI NYATA

Kegiatan aksi nyata dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut
  1. Membuat keyakinan-keyakinan kelas sebagai langkah awal dalam penumbuhan budaya positif di kelas (Minggu ke-1 bulan Januari)
  2. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan keyakinan kelas oleh warga kelas
  3. Melakukan restitusi bagi warga kelas yang melakukan pelanggaran terhadap keyakinan kelas yang sudah dibuat
  4. Meninjau ulang keyakinan keyakinan kelas yang sudah dibuat guna perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang
  5. Mendokumentasikan kegiatan penerapan budaya positif di kelas dan menyusun dalam bentuk laporan
  6. Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk melakukan sosialisasi penerapan budaya positif di kelas
  7. Mensosialisasikan penerapan budaya positif di kelas
  8. Bersama warga sekolah menciptakan budaya positif di kelasnya masing-masing dan di lingkungan sekolah
Dalam aksi nyata ini dilakukan pembuatan keyakinan kelas sebagai awal penumbuhan budaya positif di kelas. 
Adapun langkah-langkah pembentukan keyakinan kelas adalah:
  1. Guru menyampaikan penjelasan tentang apa itu keyakinan kelas, dan mengapa harus keyakinan kelas bukan peraturan.
  2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai tema yang kita inginkan
  3. Guru membagikan kertas pos-it untuk menuliskan keyakinan kelas sesuai tema masing-masing dan kertas asturo untuk untuk menempelkan keyakinan kelas yang sudah ditulis
  4. Siswa berdiskusi tentang keyakinan kelas yang ingin di tuliskan
  5. Setelah selesai, siswa mempresentasikan keyakinan kelas yang sudah di tuliskan, dengan cara menempelkannya di kertas asturo yang sudah di tempel di papan tulis
  6. Salah satu siswa membacakan keyakinan kelas yang sudah di tempel
  7. Guru bersama siswa membahas kembali keyakinan kelas yang sudah dibuat untuk di sortir atau di pilah-pilah sesuai dengan temanya. 
  8. Semua siswa menyepakati keyakinan kelas yang sudah di susun dengan cara membubuhkan tanda tangan di bagian bawah papan keyakinan kelas. 

E. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

1. Bahan yang dibutuhkan

  1. Kepala Sekolah 
  2. Siswa
  3. Orang tua/ Wali murid
  4. Guru (rekan sejawat)
  5. Tenaga kependidikan
  6. Pihak pemangku kepentingan

2. Cara mendapatkan : 

Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan mengajak rekan sejawat serta orangtua untuk menumbuhkan budaya positif di kelas maupun di sekolah


DOKUMENTASI

A. RANCANGAN AKSI NYATA

Berikut rancangan aksi nyata budaya positif


B. PELAKSANAAN AKSI NYATA
Berikut dokumentasi kegiatan pembentukan keyakinan kelas

Penjelasan tentang keyakinan kelas
Memberi kesempatan anak untuk bertanya
Siswa berdiskusi keyakinan kelas
Siswa berdiskusi keyakinan kelas
Siswa mempresentasikan keyakinan kelas

Siswa mempresentasikan keyakinan kelas

Siswa mempresentasikan keyakinan kelas

Keyakinan kelas yang sudah disusun

Selain pembentukan keyakinan kelas, juga dilaksanakan segitiga restitusi sebagai kontrol bagi pelanggaran terhadap keyakinan kelas. Berikut dokumentasinya


C. BERBAGI BUDAYA POSITIF

Pada sesi berbagi, saya membagikan modul 1.1 dan 1.4 pada beberapa guru di sekolah. Adapun dokumentasinya sebagai berikut

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar di sini...